Semester V tugas 1
Dilihat dari keterkaitan Daerah Inti dan Daerah Penyangga, jelaskan dan beri contoh:
Dilihat dari keterkaitan Daerah Inti dan Daerah Penyangga, jelaskan dan beri contoh:
a. Kerjasama,
dan
b. Kedekatan
antar sesama.
Contoh
:
SURABAYA
– MADURA (Suramadu)
Dilihat dari pemahaman terhadap
substansi pekerjaan, Surabaya dan Madura ini diawali dengan konsep pengembangan
wilayah dari segi spasial/ketataruangan. Dalam kaitannya dengan Studi Perencanaan
Regional, pengembangan jembatan Jawa Madura ini terdapat dua kawasan andalan
yang terkait yaitu, kawasan andalan Gerbangkertosusila dan kawasan andalan Madura
dan Kepulauan.
Peran Gerbangkertosusila dalam lingkup
Jawa Timur adalah sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dalam mendukung
perkembangan kegiatan sektor industri, perdagangan, pertanian, perikanan dan
pariwisata, sedangkan sektor unggulan pada kawasan Madura dan Kepulauan yaitu
pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, pariwisata, industri dan
pertambangan (terdapat di Kepulauan Kangean di sebelah Timur Pulau Madura).
- A. Kerjasama:
Dalam
sistem yang lebih luas terdapat kaitan/hubungan interaksi dan interdependensi
antar kawasan andalan termasuk kaitan antara kawasan andalan Madura ( Bangkalan ) dengan kawasan andalan Gerbangkertosusila,
namun keduanya belum menciptakan hubungan yang bersinergi karena adanya
hambatan transportasi dari Madura menuju simpul-simpul transportasi di
Surabaya/Gerbangkertosusila. Maka dari itu Pemerintah Pusat bekerjasama dengan
Pemerintah Daerah setempat membangun jembatan yang melintasi Selat Madura, yang
menghubungkan pulau Jawa (di Surabaya) dan pulau Madura ( Bangkalan ) dengan
panjang mencapai 5.438 m.
- B. Kedekatan Antar sesama
Sebelum
jembatan yang
menghubungkan pulau Jawa (di Surabaya) dan pulau Madura (Bangkalan) ini selesai
di bangun, terdapat kesenjangan
pertumbuhan antar wilayah
yang diukur dari pendapatan perkapita khususnya
antara Kota Surabaya dengan wilayah yang terletak di Pulau Madura, mempunyai
perbedaan yang cukup mencolok. Selain itu di Madura masih terdapat kawasan
tertinggal yaitu di Kabupaten Bangkalan. Produktivitas komoditas sektor
unggulan di Madura-pun masih rendah. Adanya permintaan kebutuhan lahan di
Surabaya yang cukup besar untuk mendukung aktifitas ekonominya akibatnya
pertumbuhan Kota Surabaya yang pesat namun tidak diimbangi dengan penyediaan
lahan bagi pengembangannya. Sementara disisi lain ketersediaan lahan di Madura
masih cukup besar. Dan Adanya perkiraan kebutuhan transportasi Jawa-Madura yang
cukup besar.
Atas dasar adanya permasalahan-permasalahan
diatas maka dengan dibangunnya jembatan SURAMADU. Sebagai fungsi lahan di Pulau
Madura sebagai penyangga fungsi kegiatan Kota Surabaya yaitu dengan
terpecahkannya masalah kebutuhan lahan untuk pengembangan kegiatan Kota di
Surabaya dengan “memindahkan” sebagian kegiatan ekonomi kota Surabaya ke
Kabupaten Bangkalan Madura, yang implikasi lebih lanjutnya diharapkan dapat
meningkatnya lapangan kerja yang sesuai dengan karakteristik budaya masyarakat
Madura. Meningkatnya mobilitas penumpang dan barang antara kota Surabaya dan
Madura. Antisipasi kebutuhan transportasi Jawa-Madura untuk jangka menengah dan
jangka panjang dapat terpenuhi mengingat fungsi dan peran jembatan SURAMADU
merupakan bagian dari sistem jaringan transportasi dalam kota Surabaya (Intra
Urban) yang terkait dengan sistem jaringan jalan antar wilayah (Inter Urban)
yang menghubungkan Madura dengan simpul-simpul transportasi seperti Pelabuhan
Tanjung Perak, Bandara Juanda, Stasiun KA. Semut dan Gubeng serta Terminal
Angkutan Barang dan penumpang di Surabaya/Jawa Timur.
Ds.Chaspar
0 komentar:
Posting Komentar